Jumat, 31 Januari 2014

Softskill 33



MENGENAL SRI MULYANI INDRAWATI


     Sri Mulyani Indrawati adalah wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia (World Bank). Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu. Begitu, dia berkantor di kantor Bank Dunia, di praktis meninggalkan jabatannya sebagai menteri keuangan.

     Sebelum menjabat Menteri Keuangan, dia menjabat Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dari Kabinet Indonesia Bersatu. Wanita yang akrab dengan panggilan Mbak Ani tersebut merupakan ekonom yang sering tampil di panggung-panggung seminar atau dikutip di berbagai media massa. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini juga sempat aktif menjadi penasihat pemerintah bersama sejumlah ekonom terkemuka lain dalam wadah Dewan Ekonomi Nasiona (DEN) pada era pemerintahan Abdurrahman Wahid. Seperti halnya di Indonesia, di Amerika ia juga sering mengikuti seminar, tetapi lebih banyak masalah internasional daripada di Indonesia.

     Komentar dan anilisisnya kritis, lugas, jernih dan popular. Ia primadona panggung seminar dan talk show di televise kala itu. Selain sering muncul di seminar-seminar, dosen FEUI ini juga sempat aktif menjadi penasihat pemerintah bersama sejumlah ekonom terkemuka lain dalam wadah Dewan Ekonomi Nasional (DEN) pada era pemerintahan Abdurrahman Wahid. Ia pernah menjabat Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat FEUI (LPEM FEUI) sejak Juni 1998.

      Pada 5 Desember 2005, ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan prombakan cabinet, Sri Mulyani dipindahkan menjadi Menteri Keuangan menggantika Jusuf Anwar. Sejak tahun 2008, ia menjabat pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, setelah Menko Perekonomian Dr. Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.

    Kepribadiannya yang lugas dan cerdas, telah mengantarkannya kepada pergaulan yang sangat luas. Ia disenangi banyak orang di dalam dan luar negeri. Tak heran bila pada awal Oktober 2002 lalu ia terpilih menjadi Executive Director Dana Moneter Internasional (IMF) mewakili 12 negara di Asia Tenggara (South East Asia/SEA Group) menggantikan Dono Iskandar Djojosubroto. Dia menjadi perempuan pertama dari Indonesia menduduki posisi itu.

  Latar Pendidikan :

• University of Indonesia Jakarta, Indonesia, Sarjana Ekonomi (1981-1986)
•University of Illinois Urbana Champaign, USA, M.Sc of Policy Economics (1988-1990)
• University of Illinois Urbana Champaign, USA, Ph.D of Economics (1990-1992)

  Penghargaan :

• Wanita paling berpengaruh ke 2 di Indonesia versi majalah Globe Asia tahun 2007
• Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets

   Sri Mulyani juga masuk dalam daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia versi majalah Forbes. Wanita yang kini menjabat sebagai Direktur Pengelola Bank Dunia tersebut menduduki peringkat ke-55. Peringkat pertama ditempati Kanselir Jerman, Angela Merkel. Tahun ini, Merkel menjadi wanita paling berpengaruh di dunia versi Forbes untuk kedelapan kalinya.

   Nama-nama yang sudah langganan masuk daftar Forbes, seperti Hillary Clinton dan Oprah Winfrey, tetap menghiasi daftar wanita berpengaruh versi Forbes tersebut. Tahun ini, Oprah menduduki peringkat 13, sementara Hillary menempati peringkat ke-5. Ratu Inggris Elizabeth II menempati peringkat 40. Penulis kenamaan asal Inggris yang melahirkan buku Harry Potter, J.K Rowling, berada di peringkat 93.

    Dari daratan Asia, yang berhasil masuk ke dalam radar Forbes adalah Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye, yang menempati peringkat 11. Tokoh asal Myanmar, Aung San Suu Kyi, yang bertengger di peringkat 29, sementara Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra, berada di peringkat 31. Beberapa pebisnis wanita Asia seperti Zhang Xin, Sun Yafang, dan Solina Chau juga dinobatkan sebagai wanita paling berpengaruh di dunia.
         
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar