MENGENAL
SRI MULYANI INDRAWATI
Sri
Mulyani Indrawati adalah wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat
sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia (World Bank). Jabatan ini diembannya
mulai 1 Juni 2010. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Menteri Keuangan Kabinet
Indonesia Bersatu. Begitu, dia berkantor di kantor Bank Dunia, di praktis
meninggalkan jabatannya sebagai menteri keuangan.
Sebelum menjabat Menteri Keuangan, dia
menjabat Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dari
Kabinet Indonesia Bersatu. Wanita yang akrab dengan panggilan Mbak Ani tersebut
merupakan ekonom yang sering tampil di panggung-panggung seminar atau dikutip
di berbagai media massa. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini juga
sempat aktif menjadi penasihat pemerintah bersama sejumlah ekonom terkemuka
lain dalam wadah Dewan Ekonomi Nasiona (DEN) pada era pemerintahan Abdurrahman
Wahid. Seperti halnya di Indonesia, di Amerika ia juga sering mengikuti
seminar, tetapi lebih banyak masalah internasional daripada di Indonesia.
Komentar dan anilisisnya kritis,
lugas, jernih dan popular. Ia primadona panggung seminar dan talk show di
televise kala itu. Selain sering muncul di seminar-seminar, dosen FEUI ini juga
sempat aktif menjadi penasihat pemerintah bersama sejumlah ekonom terkemuka
lain dalam wadah Dewan Ekonomi Nasional (DEN) pada era pemerintahan Abdurrahman
Wahid. Ia pernah menjabat Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat
FEUI (LPEM FEUI) sejak Juni 1998.
Pada 5 Desember 2005, ketika Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan prombakan cabinet, Sri Mulyani dipindahkan
menjadi Menteri Keuangan menggantika Jusuf Anwar. Sejak tahun 2008, ia menjabat
pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, setelah Menko
Perekonomian Dr. Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.
Kepribadiannya yang lugas dan cerdas,
telah mengantarkannya kepada pergaulan yang sangat luas. Ia disenangi banyak
orang di dalam dan luar negeri. Tak heran bila pada awal Oktober 2002 lalu ia
terpilih menjadi Executive Director Dana Moneter Internasional (IMF) mewakili
12 negara di Asia Tenggara (South East Asia/SEA Group) menggantikan Dono
Iskandar Djojosubroto. Dia menjadi perempuan pertama dari Indonesia menduduki
posisi itu.
Latar
Pendidikan :
•
University of Indonesia Jakarta, Indonesia, Sarjana Ekonomi (1981-1986)
•University of Illinois Urbana Champaign, USA, M.Sc of Policy Economics
(1988-1990)
•
University of Illinois Urbana Champaign, USA, Ph.D of Economics (1990-1992)
Penghargaan
:
•
Wanita paling berpengaruh ke 2 di Indonesia versi majalah Globe Asia tahun 2007
•
Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets
Sri Mulyani
juga masuk dalam daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia versi majalah Forbes.
Wanita yang kini menjabat sebagai Direktur Pengelola Bank Dunia tersebut
menduduki peringkat ke-55. Peringkat pertama ditempati Kanselir Jerman, Angela
Merkel. Tahun ini, Merkel menjadi wanita paling berpengaruh di dunia versi
Forbes untuk kedelapan kalinya.
Nama-nama yang sudah langganan masuk
daftar Forbes, seperti Hillary Clinton dan Oprah Winfrey, tetap
menghiasi daftar wanita berpengaruh versi Forbes tersebut. Tahun ini,
Oprah menduduki peringkat 13, sementara Hillary menempati peringkat ke-5. Ratu
Inggris Elizabeth II menempati peringkat 40. Penulis kenamaan asal Inggris yang
melahirkan buku Harry Potter, J.K Rowling, berada di peringkat 93.
Dari daratan Asia, yang berhasil masuk ke dalam radar Forbes adalah Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye, yang menempati peringkat 11. Tokoh asal Myanmar, Aung San Suu Kyi, yang bertengger di peringkat 29, sementara Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra, berada di peringkat 31. Beberapa pebisnis wanita Asia seperti Zhang Xin, Sun Yafang, dan Solina Chau juga dinobatkan sebagai wanita paling berpengaruh di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar