Jumat, 31 Januari 2014

Softskill 20



DAMPAK PELEMAHAN RUPIAH PADA DAYA BELI MASYARAKAT


    Kepala Ekonom dari Standard Chartered Bank, Fauzi Ichsan mengatakan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terhadap impor tidak bisa berdampak dalam jangka pendek. Sebab, pelaku usaha sudah terikat dengan kontrak bisnis.

    “Pelaku usaha tidak mungkin bisa langsung memangkas impor ketika melihat nilai tukar melemah. Mereka kan sudah terikat kontrak unutk memenuhi kebutuhannya” ujar Fauzi Ichsan. Ia menyebutkan bahwa pengaruhnya baru akan terasa dalam jangka menengah panjang yakni 6 bulan ke atas. Kala itu, pelaku usaha (importir) melakukan kontrak baru.

      Akan tetapi, nilai tukar lantas tidak bisa dibiarkan melemah. Sebab, kondisi tersebut berdampak negatif terhadap perekonomian nasional. “pelemahan nilai tukar akan meningkatkan kembali inflasi. Saat harga barang-barang melonjak naik tinggi, daya beli masyarakat akan tertekan. Dampaknya kemiskinan bertambah.” Terang Fauzi. “saat melihat daya beli masyarakat menurun, pelaku usaha tentu akan menurunkan investasinya, jika investasi menurun maka penciptaan lapangan kerja baru berkurang. Penggangguran meningkat.” Tambah dia.

   Ketua Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Tellisa Aulia Falianty mengungkapkan pelemahan nilai tukar rupiah tidak bisa langsung menekan impor. Pelemahan nilai tukar ini membutuhkan rentang waktu 8-12 bulan. “Apabila rupiah melemah, yang berkurang adalah kuantitasnya. Tapi dari sisi nilai justru naik. Kalau rupiah terus dibiarkan melemah, bisa jadi pelaku usaha akan kurangi impor. Tapi kondisi ini kan butuh waktu yang panjang.” Tandasnya

    Ia melihat pelemahan nilai tukar rupiah dalam jangka pendek ini akan memberikan dampak negatif terhadap sektor riil dan pasar uang. “saya harapkan ada cara untuk menjaga nilai tukar. Bisa dari sisi fiscal,” tutur dia. Ia menegaskan juga bahwa instrument BI rate yang digunakan BI kemarin tidak efektif dalam memperkuat nilai tukar.

 Sumber :


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar