Sabtu, 03 Januari 2015

KANTOR AKUNTAN THE BIG FOUR



Adalah kelompok empat firma jasa profesional dan akuntansi internasional terbesar yang menangani mayoritas pekerjaan audit untuk perusahaan publik maupun perusahaan tertutup. Firma Empat Besar adalah sebagai berikut, dengan data terakhirnya:


Firma
Pendapatan
Karyawan
Tahun Fiskal
Kantor Pusat
Deloitte
$28,8 Miliar
182.000
2011
Amerika
Price Waterhouse Coopers
$26,6 Miliar
161.000
2010
Britania Raya
Ernst & Young
$21,3 Miliar
144.000
2010
Britania Raya
KPMG
$20,6 Miliar
138.000
2010
Belanda
  
Kelompok ini sempat dikenal sebagai “Delapan Besar”, dan berkurang menjadi “Lima Besar” melalui serangkaian kegiatan merger. Lima besar menjadi Empat besar setelah keruntuhan Arthur Andersen pada 2001, karena keterlibatannya dalam Skandal Enron.

8 Besar (sampai tahun 1989)
Kantor-kantor akuntan yang disebut sebagai the Big 8 menggambarkan dominasi delapan kantor akuntan terbesar pada abad ke 20 yaitu :

      1.     Arthur Andersen
      2.     Arthur Young & Co.
      3.     Coopers & Lybrand
     4.      Ernst & Whinney
     5.      Deloitte Haskins & Sells
     6.      Peat Marwick Mitchell (yang kemudian berubah menjadi Peat Marwick)
     7.      Price Waterhouse
     8.      Touche Ross


     Sebagian besar the Big 8 merupakan aliansi antara firma yang berasal dari British dan US pada abad ke-19 atau awal abad ke-20. Price Waterhouse merupakan UK firm yang kemudian membuka cabang di US pada 1890 dan kemudian terpisah dan berdiri sendiri. Firma Peat Marwick Mitchell merupakan gabungan firma US dan UK dan menggunakan nama yang sama pada tahun 1925. Firma lainnya menggunakan nama yang berbeda untuk domestic business (tidak menggunakan nama bersama/common names), antara lain Touche Ross tahun 1960, Arthur Young (at first Arthur Young, McLelland Moores) tahun 1968, Coopers & Lybrand tahun 1973, Deloitte Haskins & Sells tahun 1978 dan Ernst & Whinney tahun 1979.

      
      Big 6 (1989-1998)
      Kompetisi diantara kantor akuntan semakin intensif dan the Big 8 menjadi the Big 6 pada Juni 1989 ketika Ernst & Whinney merger dengan Arthur Young mejadi Ernst & Young serta Deloitte, Haskins & Sells merger dengan Touche Ross menjadi Deloitte & Touche pada Agustus 1989.

1.      Arthur Andersen
2.      Coopers & Lybrand
3.      Ernst & Young (Ernst & Whinney and  Arthur Young & Company merged in 1989)
4.      Deloitte & Touche (Deloitte Haskins & Sells and Touche Ross mergen in 1989)
5.      Peat Marwick Mitchell
6.      Price Waterhouse

      Big 5 (1998-2002)

The Big 6 menjadi the Big 5 pada Juli 1998 ketika Price Waterhouse merger dengan Coopers & Lybrand menjadi PricewaterhouseCoopers.

1.      Arthur Andersen
2.      Ernst & Young
3.      Deloitte & Touche
4.      Peat Marwick Mitchell
5.     PricewaterhouseCoopers (Price Waterhouse and Coopers & Lybrand merged in 1998)

Big 4 (sejak 2002)
Kantor akuntan Arthur Andersen didakwa melawan hukum karena menghancurkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pengauditan Enron, dan menutup-nutupi kerugian jutaan dolar dalam Skandal Enron yang meledak pada tahun 2001. Hasil keputusan hukum secara efektif menyebabkan kebangkrutan global dari bisnis Arthur Andersen. Di Indonesia, para partner Arthur Andersen pada akhirnya bergabung dengan Ernst & Young.


      1.      Ernst & Young
      2.      Deloitte Touche Tohmatsu
      3.      Price Waterhouse Coopers
      4.      KPMG

Adapun Kantor Akuntan Publik di Indonesia yang berafiliasi dengan the big four adalah :
      1.      KAP Purwantono, Sarwoko, Sandjaja - affiliate of Ernst & Young
      2.      KAP Osman Bing Satrio - affiliate of Deloitte
      3.      KAP Sidharta, Sidharta, Widjaja - affiliate of KPMB
      4.      KAP Haryanto Sahari - affilitae of PwC


REFERENSI :


1 komentar:

  1. Yang terhormat, Bapak/Ibu
    Saya, Bima Nur Setiawan mahasiswa Universitas Negeri Jakarta, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi. Dalam rangka penelitian skripsi dengan judul
    “Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Profesional terhadap Komitmen Organisasional serta dampaknya terhadap Keinginan Berpindah Kerja Auditor (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah DKI Jakarta)” Penelitian ini adalah syarat kelulusan S1.
    Oleh sebab itu, mohon kesediaan untuk mengisi kuesioner dengan sebenar-benarnya karena kuesioner ini akan dijadikan sebagai sumber data penelitian. Jawaban yang Bapak/Ibu berikan akan saya jamin kerahasiaannya. Besar harapan saya agar Bapak/Ibu dapat mengisi survei ini.
    Atas bantuan yang diberikan, saya ucapkan terimakasih.
    Hormat Saya,
    Bima Nur Setiawan
    Email : bimans001@gmail.com / 0896-4756-5235

    Karakteristik responden pada penelitian ini:
    Auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah DKI Jakarta.

    Link Kuesioner: https://goo.gl/forms/1sOf6EtOXFItctNT2

    Tambah:
    Salah satu responden yang telah mengisi kuesioner berkesempatan untuk mendapatkan pulsa senilai Rp.50.000,- dan lima repsonden berkesempatan juga untuk mendapatkan pulsa senilai Rp. 10.000,-. Hadiah Pulsa akan dikirim pada tanggal 20 Desember 2016

    BalasHapus