Senin, 07 Januari 2013

JURNAL EKONOMI KOPERASI 2

IV. HASIL Kajian

4.1. Gambaran Umum

Sebagian besar sentra yang ada berlokasi di pulau Jawa – Bali sebanyak
4,558 (46.5%), diikuti oleh Sumatera 1,810 atau18.5%, Sulawesi 1,102 atau
11.3%, dan sisanya di Kalimantan beserta pulau-pulau lainnya. Disisi lain,
sekitar 80% industri-industri berskala besar dan menengah berada di Pulau
Jawa. Kondisi ini seiring dengan kepadatan penduduk yang tinggi di pulau
tersebut. Jika dilihat dari populasi UKM di dalam sentra, maka sekitar 74%
sentra di daerah Jawa – Bali memiliki lebih 100 UKM didalamnya. Berikut ini

Penyebaran Sentra Binsis UKM di Indonesia
No. Propinsi Kayu Perikanan
Perkebunan
& Pertanian Tekstil Makanan
Pakaian
Jadi Unggas
Barang
Tanah Liat
Perikanan
Darat
Total Sentra
Peternakan Perpropinsi
1. Bali 13 1 2 16
2. Bangka 1 3 4
3. Banten 1 1 1 6 1 2 1 13
4. Bengkulu 2 9 2 13
5. D.I Aceh 3 5 5 2 3 18
6. DKI Jakarta 9 3 2 2 4 20
7. Gorontalo 1 1
8. Jambi 2 3 3 1 1 10
9. Jawa Barat 6 4 6 7 3 4 5 2 37
10. Jawa Tengah 12 1 1 37 10 4 2 3 1 6 77
11. Jawa Timur 11 2 2 8 2 1 3 2 31
12. Kalimantan Barat 4 2 3 9
13. Kalimantan Selatan 1 1 4 1 7
14. Kalimantan Tengah 5 2 7
15. Kalimantan Timur 4 3 7
16. Lampung 5 1 1 1 2 1 11
17. Maluku 8 8
18. Maluku Utara 1 1
19. NTB 2 2 1 1 12 18
20. NTT 1 1
21. Papua Timur 2 2
22. Riau 4 1 1 1 7
23. Sulawesi Selatan 2 2 3 2 9
24. Sulawesi Tengah 1 1
25. Sulawesi Tenggara 3 3
26. Sulawesi Utara 2 3 5
27. Sumatera Barat 1 1 1 3
28. Sumatera Selatan 5 2 1 3 3 3 1 18
29. Sumatera Utara 1 3 8 1 2 1 2 1 19
30. Yogyakarta 11 5 1 2 19
109 41 44 54 61 17 6 25 9 29 395

Disajikan penyebaran jumlah sentra di masing-masing propinsi seluruh Indonesia
Penyebaran Sentra Binsis UKM di Indonesia
a. Perkuatan Finansial MAP (Modal Awal Padanan) yang Disalurkan melalui
    KSP/USP
    Jumlah sentra yang mendapat perkuatan dana dari pemerintah mulai
    tahun 2001 sampai dengan tahun 2004 sebanyak 1120 sentra yang meliputi
    36.960 UKM. Rata-rata jumlah UKM per sentra adalah 33 UKM dan jumlah
    ini relatif tetap setiap tahunnya. Jumlah dana perkuatan yang dikucurkan
   oleh pemerintah sampai dengan saat ini adalah sebesar Rp
    225.250.000.000,- yang disalurkan melalui KSP/USP yang ditunjuk. Ratarata
   alokasi dana perkuatan per sentra bisnis UKM antara 200 juta sampai
   250 juta, dan rata-rata perkuatan per UKMnya sebesar Rp. 7,3 juta. Hal
   ini secara rinci dijelaskan pada Tabel 1 berikut ini.

Tabel 1. Jumlah Dana Perkuatan Pada Sentra Bisnis UKM

2001   99 3079   31 Rp.22,600,000.00 Rp. 228,282.83 Rp. 7,340.05
2002 332 1073   32 Rp.66,400,000.00 Rp. 200,000.00 Rp. 6,188.26
2003 375 11041 29 Rp.86,250,000.00 Rp. 230,000.00 Rp. 7,811.79
2004 200 6360   32 Rp.50,000,000.00 Rp. 250,000.00 Rp. 7,861.64

melalui KSP /USP pada 32 propinsi

Sumber : kementrian Negara KUKM

b. Perkuatan Non Finansial melalui BDS (Business Development Services)
    Perkuatan non finansial diberikan kepada UKM di dalam sentra bisnis melalui
    BDS. Hingga tahun 2005 jumlah BDS yang difasilitasi untuk melakukan
    pembinaan kepada sentra bisnis sebanyak 957 BDS. Dalam hal ini terdapat
    10 program layanan yang menjadi tugas BDS diantaranya tugas pendampingan,
    layanan informasi, konsultasi, perluasan akses pasar, pengembangan
    teknologi, penyusunan proposal dan lainnya. Dalam menjalankan tugasnya,
    BDS mendapat dukungan dana operasional masing-masing sebesar Rp.
    50.000.000,-sebagai stimulus dalam menjalankan tugasnya. Hasil pengamatan
    menunjukkan bahwa dana ini digunakan untuk membantu BDS dalam
    memberikan pelayanan kepada sentra bisnis UKM, dengan alokasi sebagai
    berikut;

Gambar 1. Alokasi dana operasional BDS
Persentase
Jasa Pelayanan
14%
Pencarian
informasi
30%
Operasional
pendampingan
10%
Operasional
Pelatihan
27%
Overhead
Monitoring 5%
9%
Persiapan
pameran
5%

4.2. Perkembangan Dukungan Perkuatan Finansial pada Sentra Bisnis UKM
       di 10 Sektor
Dana dukungan perkuatan finansial yang disalurkan pada sentra bisnis UKM
pada 10 sektor sebesar Rp 643.395.317,- dan rata-rata perkuatan untuk UKM
per sentra per sektor sebesar Rp 64.339.531,68 untuk pasca perkuatan dan
Rp. 75.757.073 untuk on going. Untuk mengetahui perkembangan dana
perkuatan finansial tersebut dapat dilihat pada Tabel 2 dan 3 berikut ini.

Tabel 2. Jumlah Dana Perkuatan MAP yang Disalurkan KSP/USP Pada 10

Sepuluh



Sektor
Jumlah
Sentra
Jumlah
UKM
Rata - rata
Dana Perkuatan
Persentra
Jumlah
Perkuatan
(Rp. 000)
Rata - rata
Perkuatan
Per UKM
Industri Barang-Barang Kayu/Bambu/Rotan 15 150 1,192,221,467 79,481,431 7,948,143,11
Perikanan laut dan Hasil laut lainnya 7 70 518,697,200 74,099,600 7,409,960,00
Tanaman Perkebunan dan tanaman lainnya 7 70 505,500,000 72,214,286 7,221,428,57
Industri Tekstil dan Tekstil jadi kecuali pakaian 5 50 183,000,000 36,600,000 3,660,000,00
Industri roti,Biskuit, Mie, Makaroni, lainnya 3 30 321,250,000 104,083,333 10,408,333,33
Industri Pakaian jadi dan Barang rajutan 3 30 155,750,000 51,916,667 5,191,666,67
Unggas dan Lain-Lainnya 3 30 128,050,000 42,683,333 4,268,333,33
Peternakan 3 30 170,450,000 56,816,667 5,681,666,67
Perikanan Darat dan Hasil perairan Darat 3 30 271,000,000 90,333,333 9,033,333,33
Industri Barang-Barang dari Tanah Liat 3 30 105,500,000 35,166,667 3,516,666,67
Rata-rata 52 520 3,542,418,667 643,395,317 64,339,531.68

Tidak ada komentar:

Posting Komentar