1)
Pengertian Pasar dan Pemasaran
Pasar adalah
salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan
infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk
orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat
pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari
perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk
item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar
dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan
setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada
setidaknya satu dari dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan,
skala geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang
dan jasa yang diperdagangkan. Beberapa contoh termasuk pasar petani lokal yang
diadakan di alun-alun kota atau tempat parkir, pusat perbelanjaan dan pusat
perbelanjaan, mata uang internasional dan pasar komoditas, hukum menciptakan
pasar seperti untuk izin polusi, dan pasar ilegal seperti pasar untuk
obat-obatan terlarang.
Adapun pengertian pasar menurut beberapa pendapat
yaitu:
1. Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli.
2. Pasar adalah tempat dimana didalamnya terdapat penawaran dan
permintaan yang bertemu untuk membentuk harga.
3. Menurut William J Stanton Pasar
adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja
dan kemauan untuk membelanjakannya.
Pemasaran adalah proses
penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan
kebutuhan dan keinginan manusia.
Banyak ahli yang telah memberikan definisi
atas pemasaran ini. Definisi yang diberikan sering berbeda antara ahli yang
satu dengan ahli yang lain. Perbedaan ini disebabkan karena adanya perbedaan
para ahli tersebut dalam memandang dan meninjau pemasaran. Dalam kegiatan
pemasaran ini, aktivitas pertukaran merupakan hal sentral. Pertukaran merupakan
kegiatan pemasaran dimana seseorang berusaha menawarkan sejumlah barang atau
jasa dengan sejumlah nilai keberbagai macam kelompok social untuk memenuhi
kebutuhannya. Pemasaran sebagai kegiatan manusia diarahkan untuk memuaskan
keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukaran. Definisi yangpaling sesuai dengan
tujuan tersebut adalah :
Pemasaran adalah
suatu proses social dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan, dan mempertukarkan prosuk yang bernilai kepada pihak lain (Kotler,
1997).
Definisi pemasaran ini bersandar pada konsep inti
yang meliputi kebutuhan (needs), keinginan (wants),
dan permintaan (demands).
2)
Jenis – Jenis Pasar
Pasar Menurut Jenisnya.
Pasar konsumsi adalah pasar yang menjual barang-barang untuk keperluan
konsumsi. Misalnya menjual beras, sandal, lukisan dan lain-lain. Contohnya
adalah Pasar Mergan di Malang, Pasar Kramat Jati di Jakarta dan lain-lain.
Pasar faktor
produksi adalah
pasar yang menjual barang-barang untuk keperluan produksi. Misalnya menjual
mesin-mesin untuk alat produksi barang, lahan untuk pabrik dan lain-lain.
Pasar Menurut Cara Transaksinya.
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat
tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar
secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa
barang kebutuhan pokok.
Pasar modern adalah pasar yang bersifat
modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm
layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan
tempat-tempat modern lainnya.
Pasar Menurut Wujud.
Pasar Konkret adalah pasar yang lokasinya dapat dilihat dengan kasat mata.
Misalnya ada los-los, toko-toko dan lain-lain. Di pasar konkret, produk yang
dijual dan dibeli juga dapat dilihat dengan kasat mata. Konsumen dan produsen
juga dapat dengan mudah dibedakan.
Pasar Abstrak adalah pasar yang lokasinya tidak dapat dilihat dengan kasat
mata.konsumen dan produsen tidak bertemu secara langsung.Biasanya dapat melalui
internet, pemesanan telepon dan lain-lain. Barang yang diperjual belikan tidak
dapat dilihat dengan kasat mata, tapi pada umumnya melalui brosur, rekomendasi
dan lain-lain. Kita juga tidak dapat melihat konsumen dan produsen bersamaan,
atau bisa dikatakan sulit membedakan produsen dan konsumen sekaligus.
3) Konsep –
Konsep Inti Pemasaran
Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan,
keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran,
transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara
kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya
ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan
pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam.
Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung
dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci
untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan
pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang diharapkan secara lebih efektif
dan efisien dibandingkan para pesaing.
Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai cara:
1.
Temukan keinginan pasar dan penuhilah.
2.
Buatlah apa yang dapat dijual dan
jangan berusaha menjual apa yang dapat dibuat.
3.
Cintailah pelanggan, bukan produk anda.
4.
Lakukanlah menurut cara anda (Burger
king)
5.
Andalah yang menentukan (United
Airlines)
6. Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai uang pelanggan
yang sarat dengan nilai, mutu dan kepuasan
(JC. Penney)
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar
pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep
produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep
pemasaran global.
4)
Bauran Pemasaran
Bauran Pemasaran adalah sejumlah alat-alat
pemasaran yang digunakan perusahaan untuk menyakinkan obyek pemasaran atau
target pasar yang dituju. Kotler (1997:92)
Sedangkan Jerome Mc-Carthy merumuskan
bauran pemasaran menjadi 4 P (Product, Price, Promotion dan Place).
1. Product
(produk) adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat untuk
dilihat, dipegang, dibeli atau dikonsumsi. Produk dapat terdiri dari product
variety, quality, design, feature, brand name, packaging, sizes, services,
warranties, and returns.
2. Price
(harga), yaitu sejumlah
uang yang konsumen bayar untuk membeli produk atau mengganti hal milik produk.
Harga meliputi last price, discount, allowance, payment period, credit terms,
and retail price.
3. Place
(tempat), yaitu
berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan/dijual
terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat meliputi antara lain
channels, coverage, assortments, locations, inventory, and transport.
4.
Promotion (promosi), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan memperkenalkan
produk pada pasar sasaran. Variabel promosi meliputi antara lain sales
promotion, advertising, sales force, public relation, and direct marketing.
5) Manajemen
Pemasaran
Manajemen
Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan
pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk
mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk
mendapatkan laba.
Secara
definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan
pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan
perusahaan (Kotler, 1980).
6)
Tujuan Sistem Pemasaran
Ada tiga alternatif dari sistem pemasaran
yaitu :
Memaksimumkan Konsumsi Pekerjaan
pemasaran adalah memudahkan dan merangsang konsumsi maksimum, akhirnya menciptakan
produksi, kesempatan kerja, dan kemakmurkan maksimum.
Memaksimumkan Kepuasan konsumen Tujuan sistem
pemasaran lain adalah memaksimumkan kepuasan konsumen, bukan konsumsi. Tetapi
mengukur kepuasan konsumen tidak mudah belum adanya tolak ukur kepuasan dari produk
pada individu, kepuasan dari produk atau jasa yang baik diimbangi oleh
kejelekkan dari pencemaran lingkungan, kepuasan yg diterima sesorang tergantung
dari sedikitnya orang lain memiliki barang tersebut.
Memaksimumkan Mutu Hidup Termasuk
didalamnya kualitas, kuantitas, ketersediaan, dan harga pokok barang mutu
lingkungan fisik dan mutu lingkungan kultur.
7)
Pendekatan
Dalam Mempelajari Pemasaran
Pendekatan Seba Fungsi Dari apa saja kegiatan
pokok pemasaran, yaitu pembelian, pengangkutan, penjualan, penyimpanan, pembelanjaan,
penanggungan resiko, standarnisasi dan grading, pengumpulan informasi pasar.
Pendekatan Serba Lembaga Dilihat dari
lembaga atau organisasi yang terlibat dalam pemasaran, misal produsen, suplier,
perantara dagang dan sebagainya.
Pendekatan Serba barang (Pendekatan
Organisasi Industri) Studi tentang bagaimana barang berpindah dari produsen ke
konsumen akhir atau konsumen industri.
Pendekatan Serba Manajemen Dilihat dari
pendapat manajer serta keputusan yang diambil.
Pendekatan Serba Sistem Menyangkut
elemen-elemen yang luas alam system pemasaran termasuk pendekatan serba
fungsi,manajemen, produk, dan lembaga.
saya mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada narasumber atas referensi blog nya. karena tulisan nya
saya dapat mengerjakan portfolio ini.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar